Letter to My Future Man

image

I saw this photo on a blog today and I began to think to myself about the kind of husband I will (or hope) to have and what I will say to him when we meet (hopefully we do).

Dear My Future Man

Where have you been? I’ve been looking for you for almost 22 years (and counting) and I have conserve my heart and soul to be as pure as possible until the day I finally meet and be with you.

You should have realised that I am a stubborn person (I hope you understand). I’m sorry! I’m sorry that I probably will make you overwhelmed with my attitude. I do what I want to do. But, of course I would consider yourself.

I hope you remember that sometimes I don’t mean the things I say, which can get very very offensive. I am also annoying in fights, but I hope we can figure it out somehow.

And please take care of your eyes. I don’t like man who like to look at another woman’s body. I may seem permissive, but actually I was very sick. Maybe the men said it was commonplace and normal. But please, don’t do that.

I like a mature man, so behave mature. I missed the adult male figure where I can be a spoiled girl. You know, I’m the first child and didn’t have an old brother. It sucks and I hate it. Sometimes I envy to my friend who has old brother.

I hope one day we can watch One Day or If Only together on your couch, so I can finally know what it feels like to be able to show my fragility. I hope you like romantic movies because I really loved it. We could taste the sweetness together. And I hope you don’t really like action movies because I hate violence.

Remember, time heals. When the time is right, I hope your propose (duh, I’m not going down on my knees!) and we are going to get married and have kids (2 or 3 is enough).

I can just imagine the kind of wedding we’re gonna have: a nice simple wedding in a big ballroom, full of white color, with our pretty guests wearing pretty dresses (I don’t care what the guys wear, actually) and Jazz songs playing in the background (sorry Taylor Swift, I’m a big fan of yours, but your songs just aren’t that appropriate in weddings).

So, my future man, I hope we will meet soon. I am so looking forward to see you and tell you about my life and hear about yours. In the meantime, be safe and healthy! LOL.[]

dilanovia 26122013 23:42

Drama Suka-sukaan Kili dan Tauriel (The Hobbit: The Desolation of Smaug)

image

Jalan cerita The Hobbit kali ini cukup menarik. Yep, The Hobbit (#2) The Desolation of Smaug menyuntikkan sedikit drama suka-sukaan antara kaum kurcaci (Kili) dan bangsa peri (Tauriel). Meski suka-sukaan di sini belum begitu jelas, namun sang sutradara mencoba mengajak penonton untuk menerjemahkannya melalui akting Kili dan Tauriel.
Ah, saya benar-benar suka The Hobbit #2 as like as the first. Meski ada aroma suka-sukaan antara pemerannya, namun tidak sedikit pun menghilangkan ciri khas film berdurasi tiga jam-an ini. Apalagi kalau bukan sebuah petualangan, action yang bikin gregetan, pemandangan yang sangat-sangat memanjakan mata, dan tidak lupa: humor.
Well, kembali ke drama suka-sukaan antara Kili dan Tauriel. Saya benar-benar suka jika memang di The Hobbit #3 mereka jadian. Haha.. Sejak nonton The Hobbit #1, saya memang sudah menaruh perhatian kepada Kili karena dia yang paling handsome di antara kurcaci-kurcaci lainnya ;). Sementara Tauriel yang memang baru muncul di The Hobbit #2 adalah peri yang cantik dan cool. Gaya memanahnya itu lhoo yang bikin envy.
image

I like when they exchanged glances with each other. Apalagi Tauriel yang diam-diam sudah memperhatikan Kili saat mereka pertama bertemu. Wah, seperti nonton film para ababil yaa.. Tapi, kalau yang ini versi non-alay-nya. Haha…
Saya iseng googling apakah para pencinta The Hobbit lainnya memperhatikan Kili dan Tauriel. And you know what, ternyata pada neters juga banyak membicarakan drama suka-sukaan mereka. Bahkan ada yang menyebut “sweet pairing”.
Ah, ya.. mereka memang pasangan yang manis. Meski si Kili lebih pendek dari Tauriel. Namanya juga kurcaci. Tapi, kependekan itu sepertinya tidak masalah, masih ada harapan. Karena Tauriel pernah berkata, “dia (Kili) cukup tinggi untuk seorang kurcaci” (He’s quite tall for a dwarf). Nah, tuh kan.. Tauriel perhatian. Hihi.. 😀
Well, saya nggak sabar nunggu The Hobbit #3 tahun depan. Nggak sabar mengetahui akhir cerita panjang The Hobbit ini, nggak sabar melihat si Smaug yang kejam dan menakutkan kalah (apakah dia nantinya kalah? mudah-mudahan). Dan tentu saja, nggak sabar nunggu aktingnya the sweet pairing Kili and Tauriel. Semoga mereka jadiaaaaan. Hihi..[]

image

Aaaaww.. Kili and Tauriel 🙂 🙂

image

I really madly love Kili 🙂

image

Nonton bareng the sweet one 😉

©dilanovia 24122013 15:51

Penjualan Udara, dari Film The Lorax Berangsur-angsur Nyata!

image
Seperti yang selalu saya katakan di postingan sebelumnya, saya sering kali berpikir bahwa film-film buatan Amerika mengandung “maksud” tertentu. Tentu “maksud” di sini bukan tentang velue of morality tapi lebih ke secret plan for dissolve human. Konspirasi!
Mungkin salah satu dugaan saya terjawab. Beberapa waktu yang sudah cukup lama, saya menyaksikan Film The Lorax, sebuah film animasi yang menceritakan manusia kehabisan udara segar karena tidak ada satu pun pohon yang tumbuh di wilayah mereka. Parahnya, mereka harus membeli udara segar yang harganya sangat mahal.
image
And know, rasa penasaran saya sudah terjawab atas apa yang diceritakan di film karya dr. seus tersebut. Ntah harus puas karena dugaan saya terjawab atau malah sedih melihat fakta yang saya lihat.
Penjualan udara yang dulu hanya ada di film animasi The Lorax, kini benar-benar ada di dunia manusia. Penciptanya adalah Antoine Deblay. Pria kebangsaan Prancis ini memasukkan udara itu ke dalam sebuah kaleng berlabel putih. Ia pun memberi nama Air de Montcuq. Kaleng berisi udara segar itu dijual seharga 5,5 euro atau sekitar Rp 90 ribuan per kaleng.
Sigh! What the hell is this? Apakah ini awal mula udara sebagai karunia Tuhan yang sangat berharga dan bisa didapat dengan gratis, harus dibeli di kemudian hari? Sejujurnya, saya takut memikirkan ini. Bukan takut karena perkiraan saya salah, tapi takut kalau-kalau dugaan ini benar. 😦

image

Tanda-tanda itu bisa terlihat dari sekarang. Pohon-pohon berjatuhan dan dijadikan mebel, kertas, serta segala macam benda berlabel “kebutuhan manusia”. Sebagai gantinya, pohon yang jatuh itu ditukar dengan bangunan-bangunan pencakar langit, perumahan rakyat, perkantoran, dan berbagai gedung berlabel “kemajuan zaman”.
Inikah maksud film tersebut? Inikah yang direncanakan pihak-pihak “tertentu”? Bayangkan saja jika pohon sebagai produsen udara alami sudah tidak ada. Dan tiba-tiba kita disuguhi udara segar tapi berbayar? Siapkah kita untuk semua ini, kelak? []

image

source1
source2

©dilanovia 13:44 21122013

Aku Sayang Ibu

Siapa yang tidak sayang dengan ibu. Rasanya setiap anak pasti akan sayang dengan ibunya. Ibu, wanita kuat yang melahirkan kita, merawat, membesarkan, mengajarkan berbagai hal, dan hingga dewasa pun, banyak dari kita yang tak bisa lepas dengannya.

Bahkan, mendengar dan mengingat pengorbanan sang ibu bisa membuat kita menangis. Menangis haru karena memang tak dapat dinalar bagaimana pengorbanannya. Kekuatannya membesarkan kita adalah rahasia Tuhan yang sangat luar biasa.

Well, I can’t lie when I read an article and it make me sad. Sad because that article tell about a superhero woman, Mother.

image

Akan selalu kuingat Ibu…

Mulai dari beliau mengandung kita selama 9 bulan atau lebih dengan penuh kesabaran meskipun lelah, bahkan terkadang sakit karena tendangan kaki kita.

Kemudian saat kita masih bayi yang lemah, beliaulah yang selalu menjaga, menggendong, membelai dan menemani setiap waktu, bahkan sampai beliau lupa makan karena tak tega meninggalkanmu.

Beliau pun akan segera memeluk dan menggendongmu karena pengaduanmu setelah kalah dalam permainan bersama temanmu atau karena beliau mendiamkanmu dari permintaanmu yang tidak dapat beliau penuhi.

Beliau masih saja mau menggendongmu, saat kamu sudah bukan anak kecil lagi dan terasa berat timbanganmu, beliau ingin kamu menjadi anak yang tegar, walaupun kadang sesuatu hal bisa mengecewakanmu.

Saat kamu sudah menjelang dewasa, kamu kembali menangis di pelukan ibumu dan kamu mengadu, “Ibu, sekarang aku sudah besar.”

Di saat yang lain, kamu kembali memeluk ibumu, dan berkata, “esok hari adalah hari pernikahanku, maafkan saya ibu, tidak sepenuhnya aku bisa menemani ibu.”

Di hari yang lain, ibu sudah tidak tegap lagi berdiri sehingga harus dibantu sekedar untuk melangkahkan kakinya.

Ibu semakin lemah sehingga kamulah yang harus menemani ibu setiap saat, memapahnya, mengambilkan makannya dan minumnya, menyuapi makannya dan mengusap kakinya yang kotor.

Kesehatan ibu sudah tidak memungkinkan untuk berjalan, sehingga ibu harus digendong jika ingin ke kamar mandi, ke ruang keluarga atau menemui anak-anak dan cucu-cucunya. Ibu harus ditunggui setiap saat karena ibu tidak bisa ditinggal sendirian.

Dan pada saatnya, ibu akan meninggalkan kamu semua selamanya, bahkan ketika kamu ingat dan melihat baju yang perrnah dipakai ibu ketika masih ada, kamu pun seakan ingin kembali menggendongnya.

Ibu, engkau orang yang paling mengerti keadaanku, ibu yang tidak pernah memaksaku dalam setiap tindakanku, ibu yang memberiku kebebasan dalam belajar, ibu yang selalu mengingatkanku dari segala perbuatan yang dilarang oleh agama maupun oleh adat setempat.

Ibu… jika sempat dan Allah memberikan umur panjang
kepadaku, ingin sekali aku menemani ibu di usia ibu yang semakin menyebabkan lemahnya ibu dalam beraktivitas.

Dan.. tidak akan mungkin semua kebaikan mama akan dapat terbalas, dan doa untuk ibu, semoga Allah mengampuni segala kesalahanku dan kesalahan kedua orang tuaku, dan semoga kasih sayang Allah senantiasa terlimpah kepada mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil, amin…**

I love you, Mom. Only God knows how much you mean to me. []

©dilanovia 23:51 18122013

Film Monster University dan Teori Konspirasi Illuminati

image

Akhir-akhir ini nonton film buatan amerika gak hanya sekedar nonton a.k.a hiburan, tapi penasaran: “konspirasi apalagi yang bakal disuguhin”. Seperti film Monster University, prekuelnya Monster Inc. Buanyaaaak banget simbol-simbol yang berbau illuminati.

Yang jelas banget ya one eye alias mata satu, apalagi pemeran utama, Mike, sengaja didesign bermata satu. tujuannya apa? Mungkin, “mensosialisasikan” makhluk bermata satu agar masyarakat terbiasa thd hal2 yg berkaitan dengan mata satu, tidak kaget, bisa nrimo.
image

Lihat saja minion yg bermata satu, dijadikan boneka untuk mainan anak-anak bahkan remaja. seolah2 makhluk ini (one eye) adalah teman. ckckck –”

Balik lagi ke film Monster University. Simbol lain yang terlihat di film ini adalah kartu-kartu monster yang mengingatkan saya pada kartu-kartu illuminati. Bedanya di MU kartu ini bergambar monster yang kuliah di MU, sedangkan kartu illuminati berisi gambar yg katanya prediksi dari apa yang akan terjadi di bumi ini, di masa depan. Gambar di kartu-kartu tersebut memang ada yang terbukti benar!

Bom boston marathon, remember? sudah tergambar di kartu tsb sdah lama sekali. jg peristiwa 9/11, pentagon, Lady Diana, dll. benar-benar konspirasi!
image

Simbol tersirat di film MU juga terdapat pada bentuk bangunan Scare Major tempat Mike kuliah, apalagi kalo bukan piramid/segitiga.

Nah, “scare major”merupakan jurusan (layaknya jurusan yang ada di universitas) yang mempelajari bagaimana cara menakuti manusia. Monster yang masuk di jurusan ini akan dipersiapkan menjadi monster menakutkan bagi manusia. Karena di film ini manusia adalah musuh dan sangat membahayakan.

Well, jika dianalogilan, monster-monster ini adalah para aggota illuMinati yg ingin menakuti manusia dengan berbagai rencana busuk mereka. Di mana mereka ingin membuat pemerintahan baru (NWO) di dunia ini dan penghuninya hanya dari golongan mereka saja.

Kemana miliaran manusia lainnya? yah, dibumi hanguskan dengan berbagai cara. contoh: penyakit,
obat2an, perang, makanan/minuman, dll. Dan liciknya kesemua itu terlihat alamiah, faktor alam, padahal terencana. Benar-benar konspirasi!

So, kalau ada yang bilang film Monster University itu sangat inspiratif, sangat mengedepankan
keyakinan untuk maju, dan meraih cita-cita, ya sah-sah saja. Tapi ya jangan terlena dengan suguhan amerika  melalui film-filmnya karena ada udang di balik bakwan, eh, batu. Hehe…[]

Previous Older Entries