Interview, Lunch, and Blogging

image

Yap, awali awal bulan ini dengan semangat baru. Update semangat yang sudah mulai kendur di akhir bulan kemarin. Let’s grap your dream fast! Ho ho.. Sepertinya saya terlalu banyak beretorika :p
Anyway, awal bulan ini merupakan langkah awal saya menggapai karir. Tadi pagi saya diinterview oleh bagian personalia dan pimpinan redaksi salah satu perusahaan media massa online tempat saya memasukkan lamaranm kerja. Saya diterima bekerja di sana  dengan syarat saya harus menyelesaikan masa magang selama tiga bulan. No Problemo! Saya tertarik bekerja di sana, saya ingin memperdalam pengalaman saya di dunia jurnalistik. Semoga saya dapat bekerja dengan baik.
Next, setelah interview perut terasa laper. Saya menunggang,’si merah’ ke salah satu Mall. Sebelum makan,  saya ke hypermart dulu membeli beberapa minuman buat stok satu minggu ke depan (bukan minuman keras lho) 🙂 Lanjuut…
Ngga sabar pengen nyicipin nasi goreng sosis di restoran favorit saya, saya pun langsung melangkahkan kaki ke sana. Restoran ini merupakan tempat makan favorit saya dan teman-teman. Saya paling suka sama nasi goreng sosisya. Wueenak banget. Tapi kok hari ini porsinya sedikit ya? Ngga seperti biasa, banyak banget. Saya sering ngga habis kalo makan nasi goreng di sini. Tapi kali ini ludes, piringnya aja limcin. he he.. Mungkin karena emang kelaperan juga kali ya 😀
Nah, selain si nasi goreng sosis, tempat yang paling ingin saya kunjungi kalau saya ke Mall ini yaitu tempat wi fi nya. Saya bisa internetan gratis di sana. Tapi sayang, waktu saya datang ke sana jaringannya ngga ada. Udah banyak banget orang-orang datang silih berganti pengen wi fi an tapi ngga bisa. Kekecewaan tampak.menghiasi wajah mereka. Hu hu.. 😦
All over, hari ini menyenangkan, tapi sayang, cuaca panasnya akut banget 😦  But it’s okay. Hot or Cold i’m not afraid.. 😀

Ingat Wi Fi Ingat Etika

image

Ada hal yang membuat saya tergelitik untuk bercerita kepada kamu semua siang ini. Saat ini saya sedang wi-fi an di perpustakaan universitas. Di samping saya ada pemandangan yang tidak etis rasanya untuk dilihat 😦 Beberapa orang mahasiswa terlihat santai menikmati wifi gratis di salah satu sudut ruang. Saking santainya salah satu dari mereka sampai tiduran di lantai. OMG! Heran deh sama yang satu itu. Apa dia ngga malu ya tiduran di public area. Padahal staf-staf di sini juga pada lalu lalang lho.
Buat pembelajaran aja nih. Fasilitas sih boleh aja digunakan semaksimal munkin, tapi sang user juga harus punya etika dalam memanfaatkannya. Hidup mahasiswa! *mahasiswa yang beretika tentunya 🙂 😀

Liburan Seru Buat si Technoholic

It’s time to holiday.. Yai… Bagi kamu yang mahasiswa, ini waktunya buat nyegerin otak. Setelah satu semester sibuk kuliah, sekarang manfaatin libur panjang ini untuk berwisata ke tempat yang sudah lama banget ingin kamu kunjungi. But, wait, bagi kamu yang technoholic, liburan ngga jadi alasan buat ngga bisa ber-IT ria. Saya ada beberapa tips buat kamu manfaatin teknologi biar liburan kamu semakin asyik. Informasi ini saya peroleh dari detikInet. Yuk.. simak inforasinya 🙂

1. Rencanakan Perjalanan Wisata via Situs Terpercaya Beberapa situs menyediakan panduan perjalanan wisata. Kunjungi situs semacam oneworld.com untuk mengetahui paket wisata yang menarik. Namun tentu Anda tetap perlu menghubungi agen perjalanan yang handal di wilayah Anda.

2. Scan dan Simpan Dokumen di USB Drive Sebelum bepergian, scan dan simpan dokumen penting seperti paspor ke dalam USB Drive. Jika dokumen asli hilang, setidaknya masih ada kopi digitalnya. Tentu saja USB Drive ini perlu dijaga baik-baik. Jika perlu, bawa pula cadangannya dan juga simpan dalam e-mail.

3. Tinggalkan Laptop di Rumah Kegiatan jalan-jalan punya risiko kriminalitas. Laptop bisa dicuri kapan saja dan di mana saja. Karena itu jika tak benar-benar perlu, tinggalkan laptop di rumah dan bawa perangkat yang lebih kecil misalnya PDA. Anda juga bisa mengandalkan warnet untuk koneksi internet.

4. Ngeblog dengan Copy Paste Bagi blogger, perjalanan wisata tentu bukan alasan untuk berhenti ngeblog. Hanya saja, direkomendasikan untuk menulis blog di pengolah kata dan disimpan dalam USB, kemudian baru di-copy paste ke blog. Alasannya adalah bisa saja sering terjadi mati listrik di tempat wisata yang bisa membuyarkan tulisan Anda.

5. Hati Hati Saat Mengirim E-mail Sering ada laporan e-mail yang dikirimkan antar negara menghilang begitu saja sebelum sampai pada penerimanya. Untuk itu dalam perjalanan jauh, pastikan kiriman e-mail tersampaikan dengan jalan menghubungi penerima via ponsel atau instant messaging.

6. Selesaikan Transaksi Online yang Mendesak Bagi yang senang membayar tagihan secara online, pastikan semua tagihan mendesak telah terbayar sebelum jalan-jalan. Hal ini karena di berbagai.

Nah, bagaimana? Seru kan? Semoga informasinya bermanfaat and say good bye to SAD 🙂

Dilema, Senior KKN dan Tugas Layout

 

Rasa ngga percaya lihat kakak-kakak senior saya berangkat KKN pagi ini, terutama kakak-kakak di Tekad. Sekarang tinggallah saya dan teman-teman 2009 serta adik-adik angkatan 2010 yang jumlahnya pun tak seberapa karena banyak yang pulang kampung untuk liburan. Untuk sementara tugas-tugas di Tekad dipercayakan kepada kami. Hal yang membuat saya resah saat ini adalah tentang layout. Tekad edisi ini belum seratus persen dilayout. Layouter juga KKN. Saya yang dipercaya untuk melanjutkan layout. O, Tuhan, jujur saya takut sekali. Saya takut hasil layout saya tidak bagus. Apalagi ini beresiko terhadap tanggapan pembaca, terutama tanggapan dosen-dosen komunikasi. Saya takut sekali kalau hasil layout saya tidak memuaskan. Huff.. Memang saya suka hal-hal yang menantang, tapi kalau terlalu menantang saya juga takut 😦
Ya, Tuhan, berikan keyakinan kepada saya, bahwa saya bisa melakukan ini. Saya mohon. Saya tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang telah diberikankan kepada saya.
Anyway, semoga kakak-kakakku selamat sampai tujuan dan semoga KKN kalian menyenangkan. GBU 🙂

Today, Penerimaan Raport Siswa

Sabtu (25/6) merupakan hari penting bagi beberapa siswa SD, SMP, dan SMA kota Pekanbaru dan sekitarnya. Hari ini merupakan jadwal mereka untuk menerima raport. Hmm..kalo inget-inget raport, saya terasa terbang ke masa-masa sekolah dulu. Pasti deg degan banget nunggu wali kelas umumin nilai-nilai siswa yang berprestasi terus dilanjutkan dengan pembagian raport yang harus diambil oleh orang tua atau orang yang mewakilkan.

Saya ingat sekali waktu pertama kali saya duduk di bangku sekolah (SD), dan kali pertama saya merasakan saat-saat menerima raport, rasanya jantung ini berdegup kencang seperti genderang mau perah. Hehe.. Saya penasaran sekali bagaiman hasil yang saya dapat selama ini. Dulu saya ingin sekali menjadi juara kelas. Ingin maju ke depan kelas dan membuat bangga tante dan kedua orang tua saya (saat itu yang lebih sering mengajarkan saya berhitung dan menulis [termasuk tulisan halus kasar], tante saya) 🙂

Yah, tapi nasib berkatalain. Saya tidak dapat juara kelas. Saat itu rasanya saya sedih sekali. Mengapa teman-teman saya bisa tetapi saya tidak bisa. Namun, itu semua membuat saya termotivasi untuk belajar lebih giat. Ngga sia-sia, musim penerimaan raport berikutnya saya mendapat rangking empat. Lumayan.. Hehe 🙂

Back to penerimaan raport hari ini. Saking banyaknya sekolah-sekolah yang ada jadwal buat bagiin raport ke siswa-siswanya, jalanan pada macet. Ngga tau juga sih, kemacetan terjadi karena jalan dipadatkan sama orang tua siswa yang menjemput raport anaknya atau memang karena pembangunan dimana-mana. Tapi sekilas para pengguna jalan hari ini memang sangat khas, yakni sepasang orang tua dan anaknya yang sedang memegang raport 😀 Rata-rata yang saya lihat seperti itu. Tapi untung saja jalan tidak terlalu macet. Jangan sampai deh, bikin sutress.. o_O

Hmm… by the way, gimana ya nilai raport adik saya. Semoga  ngga ‘bercabe’ lagi :p

Previous Older Entries