Pengertian Teori Difusi Inovasi

Teori difusi inovasi mulai muncul pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1903 oleh sosiolog Perancis Gabriel Tarde. Selanjutnya, teori ini mulai dipopulerkan oleh Rogers melalui bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations edisi keempat tahun 1995. Dalam perkembangannya, buku ini menjadi landasan pemahaman tentang inovasi, karakteristik inovasi, mengapa orang mengadopsi inovasi, faktor-faktor sosial apa yang mendukung adopsi inovasi, dan bagaimana inovasi tersebut berproses di antara masyarakat (Steven & Tankard, 2007: 247).

Rogers mendefisinikan difusi inovasi sebagai proses sosial yang mengkomunikasikan informasi tentang ide baru yang dipandang secara subjektif. Makna inovasi dengan demikian perlahan-lahan dikembangkan melalui sebuah proses konstruksi sosial.

Jadi, teori difusi inovasi pada dasarnya menjelaskan tentang bagaimana proses sebuah ide dan teknologi baru disampaikan (dikomunikasikan) dalam sebuah kebudayaan. Pelitian difusi berfokus pada kondisi yang meningkatkan atau mengurangi kemungkinan bahwa ide baru, produk, atau praktik akan diadopsi oleh anggota dari suatu budaya tertentu. Teori ini memprediksi bahwa media serta kontak interpersonal memberikan informasi dan pengaruh, pendapat dan penilaian.

Penelitian difusi inovasi berusaha menjelaskan variabel-variabel yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa pengguna mengadopsi media informasi baru. Rogers memfokuskan penelitian difusi inovasi pada lima unsur, yakni (1) karakteristik suatu inovasi yang dapat mempengaruhi More

Teori Determinisme Teknologi (Determinism Technology Theory)

Teori Determinisme Teknologi dikemukakan pertama kali oleh Marshall McLuhan pada tahun 1962 dalam tulisannya The Guttenberg Galaxy: The Making of Typographic Man. Ide dasar teori ini adalah bahwa perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat, dan teknologi tersebut mengarahkan manusia bergerak dari satu abad teknologi ke teknologi yang lain (Nurudin, 2011: 184).

Menurut Smith (dalam Saefullah, 2007: 28) determinasi teknologi berawal dari asumsi bahwa teknologi adalah kekuatan kunci dalam mengatur masyarakat. Dalam paham ini struktur sosial dianggap sebagai kondisi yang terbentuk oleh materialistik teknologi. Lain halnya dengan analisis Feenberg yang mengemukakan dua premis determinasi teknologi yang bermasalah. Pertama, teknologi berkembang secara unlinear dari konfigurasi sederhana kea rah yang lebih kompleks. Kedua, masyarakat harus tunduk pada perubahan-perubahan yang tejadi dalam dunia teknologi itu.

Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat, hingga akhirnya teknologi tersebut mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain. Misalnya, dari masyarakat suku yang belum mengenal huruf menuju masyarakat yang memakai peralatan komunikasi cetak, ke masyarakat yang memakai peralatan komunikasi elektronik (Nurudin, 2011: 185).

McLuhan berpikir bahwa budaya dibentuk oleh bagaimana cara masyarakat berkomunikasi. Paling tidak, ada beberapa tahapan yang layak disimak. Pertama, penemuan dalam teknologi komunikasi menyebabkan More

BlackBerry dan Wartawan (BlackBerry and Journalist)

Kelebihan-kelebihan yang ada pada BlackBerry dilirik oleh wartawan di berbagai negara. Penyebabnya antara lain karena bentuk tombol dan layanan email cepat BlackBerry. Seperti yang tertulis dalam artikel berjudul “BlackBerry or iPhone, Which is Better for Journalists?” karya Etan Horowitz. Artikel yang ditulis untuk Poynter Institute (http://www.poynter.org) tersebut berisi survei yang tentang penggunaan BlackBerry dan iPhone oleh beberapa wartawan.

Horowitz menggunakan 20 orang responden untuk menjawab pertanyaan seperti, apa perangkat yang mereka gunakan, apa applikasi yang sangat berguna, dan manakah telepon genggam yang menurut mereka paling baik untuk para wartawan. Dari hasil survei tersebut, berbagai alasan pun muncul dari para wartawan yang menggunakan BlackBerry.

Salah satunya adalah Zakiya Lathan, sorang penulis lepas dan mantan produser TV Web. Lathan dan BlackBerry ketiganya, menggunakan telepon genggam ini untuk mengambil catatan selama pertemuan dan sering mulai menulis cerita walaupun dia sedang di lapangan. Lathan yang menggunakan applikasi Dokumen DataViz’s To Go ini mengaku telah menulis keseluruhan artikelnya melalui BlackBerry.

“I love the fact that my current BlackBerry has a QWERTY keyboard…. I can actually type faster on my BlackBerry than I can on a full-sized keyboard.” (wawancara dengan Lathan dalam survei Horowitz, 2009)

BlackBerry sebagai perangkat jurnalistik pun digunakan oleh Chris Krewson, Editor Online Eksekutif dari The Philadelphia Inquirer. Krewson mengatakan ia menggunakan BlackBerry-nya terutama untuk e-mail, untuk melacak masalah dengan situs web, memantau berita, dan berkomunikasi dengan rekan-rekan. Sementara itu. Gabe Travers Produser Eksekutif WSAV-TV di Savannah mengatakan karyawan stasiun menggunakan BlackBerry mereka untuk mengirim teks langsung ke situs web dari lapangan.

“This cuts out the steps needed to get information to the audience and cuts down on the time it takes to break news on the web. This feature is something we specifically developed for our content management system. We’ve used it to post updates from the courtroom, update breaking news stories and much more.” (wawancara dengan Travers dalam survei Horowitz, 2009)

Dari berbagai pernyatakan di atas, menurut hemat peneliti, BlackBerry dapat memudahkan wartawan dalam pekerjaan mereka seperti mencari dan menulis berita. Teknologi BlackBerry berperan cukup penting bagi wartawan dalam melakukan aktifitas jurnalistik.

*dikutip dari berbagai sumber yang berkaitan dengan Blackberry dan jurnalisme

©dilanovia 16022013 01:57

Sejarah BlackBerry

BlackBerry adalah merek perangkat genggam nirkabel dan layanan yang dikembangkan oleh perusahaan telekomunikasi Kanada, Research In Motion (RIM) pada tahun 1999. Mike Lazaridis dikenal sebagai pendiri dari perusahaan tersebut. Nama ‘BlackBerry’ diciptakan oleh perusahaan pemasaran, Lexicon Branding. Nama itu dipilih karena kemiripan tombol perangkat tersebut dengan biji buah berry (Juju & Matamaya, 2009: 2).

Pada awalnya, RIM memproduksi perangkat BlackBerry pertama dengan tipe 850, yang diperkenalkan pada tahun 1999 sebagai pager dua arah di Munich, Jerman. Perangkat ini disertai papan ketik (keyboard) dengan tata letak QWERTY. Sejak saat itu, tombol QWERTY telah menjadi ciri khas tersendiri untuk produk BlackBerry.

BlackBerry mengalami perubahan bentuk dari masa ke masa. Mulai dari layar monochrome hingga berwarna. Dari yang berukuran tebal hingga didesain semakin tipis. Model awal BlackBerry adalah tipe 850, 857, 950, 957. Selanjutnya, di tahun 2002-2004 BlackBerry hadir dengan model monokrom berbasis Java seperti seri 5000 dan seri 6000. Pada tahun 2005 smartphone ini hadir dengan model warna seperti seri 7200, seri 7500 dan seri 7700.

Model BlackBerry modern mulai dikenalkan di tahun 2006-2007 seperti BlackBerry Pearl (8100), BlackBerry Curve (8300), dan Huron (8800). Sedangkan untuk model terkini (tahun 2008 ke atas) terdiri dari seri More

Pengertian Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi merupakan semua bentuk teknologi yang mendukung semua bentuk proses komunikasi. Proses komunikasi di sini bisa komunikasi tatap muka dalam semua bentuk, komunikasi kelompok, atau komunikasi media massa. Pada dasarnya teknologi komunikasi dan informasi memiliki pengertian yang sama (dalam Saefullah, 2007: 32).

Pemahaman mengenai teknologi komunikasi banyak mendapat sorotan para ahli komunikasi, salah satunya adalah Rogers (dalam Kurnia, 2005: 291). Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Rogers melihat bahwa teknologi komunikasi merupakan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan melakukan saling tukar informasi dengan individu lain.

Definisi Rogers tersebut menunjukkan bahwa teknologi komunikasi mempunyai beberapa karakteristik. Pertama, teknologi komunikasi berkaitan dengan perangkat keras atau alat. Kedua, teknologi komunikasi muncul dalam suatu struktur ekonomi, sosial, dan politik tertentu. Ketiga, teknologi komunikasi membawa nilai-nilai tertentu dari struktur di atas. Keempat, teknologi komunikasi berhubungan dengan perangkat keras di bidang komunikasi.

Lebih lanjut Rogers mengatakan, sebagai perangkat keras teknologi komunikasi mengkondisikan penggunanya untuk melakukan demassifikasi dalam mengontrol pesan, menyesuaikan diri dengan standar pesan, menyesuaikan diri dengan More

Previous Older Entries