Laa Tadzarnii Fardan

img_20181209_1834312098821685.jpg

Rabbi laa tadzarnii fardan… Saya pikir tidak ada manusia di bumi ini yang ingin hidup sendiri. Fitrah manusia adalah bersama, berkumpul, bersosialisasi, termasuk ingin memiliki orang-orang yang dia sayangi. Yang dengan demikian mereka dapat saling berbagi, menyayangi, melanjutkan hidup.

Rabbi laa tadzarnii fardan… Bahkan seorang nabi pun tak ingin sendiri. Lihatlah Nabi Dzakariya. Betapa ia ingin memiliki putera, namun di sisi lain ia telah lanjut usia dan istrinya mandul pula. Namun, hal itu tidak menyurutkan tekadnya. Ia pun berdoa dengan doa yang sangat indah. Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairur waaritsin. Masyaa Allah.

Rabbi laa tadzarnii fardan… Jika seorang nabi saja berdoa demikian, bagaimana dengan kita? Jika seorang nabi membutuhkan keturunan untuk melanjutkan perjuangannya, lantas bagaimana dengan kita? Apalagi bagi yang belum menemukan pelengkap diin-nya.[]

Ya Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairur waaritsin…[]

Kota Batu, 04122018

❤ Dila

Jika Lelah…

Jika lelah, berbaringlah, bukan menyerah. Tak usah sembunyikan lelah. Jujurlah pada diri bahwa “aku ada batasnya”. Semesta butuh pengakuan bahwa kita memang lemah. Istirahatlah… Dan saat itu kita akan paham Laa Haulaa, tiada daya, Illah Billah, selain pertolongan Allah.

Dunia memang tempatnya lelah. Tempat bersemayam rasa lemah, penat, sakit, sedih, dan segala hal yang tidak mengenakkan hati. Tidak perlu resah, karena demikianlah adanya.

Tunggulah saatnya tiba. Dimana kita bisa istirahat dari kepenatan dengan sempurna. Imam Ahmad bin Hambal pernah ditanya, “Kapan seorang hamba bisa istirahat?” Beliau menjawab, ”Saat kakinya menginjak suurga”.

Ingatlah kunci utama: lillah, billah, fillah, ma’allah.

Yaa Ayyatuhan-nafsul muthma’innah. Irji’ii ilaa Rabbiki Raadhiatum-mardhiyyah. Fadkhuli fii ‘ibadi. Wadkhuli jannatii.[]

Jakarta, 24102018 2106

©noviafaradila

Mendewasa Dengan Cara Allah

v4-900px-Become-a-Good-Muslim-Girl-Step-5-Version-2

Segala hal yang ditakdirkan Allah kepada setiap hambaNya PASTI mengandung kebaikan. Meskipun kita, manusia, yang dangkal akalnya, dangkal pikirannya, memandang takdir tersebut sebagai sesuatu yang menyakitkan, menyedihkan, atau menyulitkan.
.
Tidakkah kita ingat sabdaNya, laa yukallifullahu nafsan illaa wus’ahaa. Allah tidak membebani seseorang di luar batas kemampuannya. Jadi, tidak ada alasan untuk ragu dengan caraNya. Cara Rabbul ‘Alamin.
.
Setiap hari, minimal 17 kali, kita menyebutNya Rabb Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jadi, sekali lagi, tidak ada alasan apapun untuk ragu, meski saat ini Dia sedang membelai hati kita dengan rasa pilu. Karena, cinta dan kasih sayangnya tidak palsu.
.
Alaa bidzikrillahi tatmainnul quluub. Laa tahzan, mari mendewasa dengan cara dan takdirNya.

PS: untuk yang tersayang, ibundaku, semoga ibu lekas sembuh. Semoga Allah menghapus dosa-dosamu dan meninggikan derajatmu~

Pekanbaru, di tengah hiruk-pikuk bandara, 20102018 1849

©noviafaradila

Sarat Makna

Saya selalu yakin, haqqul yaqin, bahwa inci demi inci jalan kehidupan yang telah Allah tetapkan mengandung banyak sekali ibroh, bagi yang mau memikirkan dan menghayati. Tidak ada yang sia-sia atau sekedar mampir layaknya iklan-iklan yang ada di layar kaca.

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ´Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa´at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. Yunus: 3)

Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? (QS. Qashash: 60).

Selama lebih kurang tujuh bulan ini saya mendapat pengajaran sekaligus ujian yang luar biasa dari Allah Azza wa Jalla. Pelajaran yang tidak akan pernah ditemukan di bangku sekolah atau kuliah. Dari kejadian demi kejadian, hari demi hari yang saya lewati selama lebih kurang tujuh bulan belakangan banyak mengajarkan saya bagaimana seharusnya seorang muslimah itu mengelola sikap bahkan perasaannya.

Alhamdulillah, apa yang ditetapkan oleh-Nya sungguh bermakna. I can’t say anything anymore, I just wanna praise God. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.[]

Dihari Jumat yang penuh berkah, 21092018

❤ Dila

Mata dan Hati

Ketika kulupakan cinta, mataku sampaikan kabar gembira kepada hatiku

Hatiku berkata,

“Ini kegembiraan kita berdua

Aku terbebas dari malam-malammu ketika kau susah tidur

Dan kau pun membebaskan diriku dari cengkeraman rindu dan nyeri

Kita berdua layak hidup abadi

Tapi jika kau kembali, maka…

Tidaklah mungkin cinta dapat membuat kau dan aku abadi

~Kitab Raudhatul Muhibbin, 127-128

©novia.faradila 10082018 2225

Previous Older Entries