Uups.. Camilan Cermin Perasaan

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah berupaya untuk menjelaskan kenapa dan apa yang menyebabkan munculnya keinginan orang yang sehat untuk cenderung memilih makanan yang justru kurang sehat seperti camilan dan makanan cepat saji.

Kini seorang Psikoterapis, Dr Dorothy Virtue, percaya keinginan mengemil atau mengunyah makanan adalah hal yang alami. Studinya pun berfokus pada keyakinan adanya masalah psikologis seperti stres, kecemasan, kemarahan, dan rasa malu. Semua itu mendorong kita mendambakan makanan menenangkan dengan efek manis, renyah, kenyal, atau berkrim makanan, seperti laporan Media Indonesia berikut ini.

a. Makanan renyah
Sebagai permulaan, jika kamu merasa stres, marah, atau frustrasi, kamu cenderung beralih ke makanan renyah.

b. Makanan lembut
Selanjutnya, kamu akan mendambakan makanan berkrim dan lembut seperti es krim atau keju ketika merasa cemas, tidak aman, malu,

The Power of Commitment! Komitmen Itu Penting….

Banyak hubungan yang patah, hilang, dan berganti karena tidak memiliki komitmen.

‘Aku mencintainya karena cara dia memperlakukanku’

‘Aku mencintainya karena dia membuatku merasa bahagia’

‘Aku mencintainya karena dia begitu cantik/tampan’

‘Aku mencintainya karena dia berlutut dengan seikat bunga dan permata’

Orang sering mendasari cinta atas hal-hal yang dianggap indah. It may sound romantic dan melakukan hal tersebut bukan sesuatu hal yang salah. Howover, suatu hal yang lebih romantis itu bahkan sering kita lihat dari orang-orang yang ada di film, with us eating popcorn and shush-ing rude people.

Jarang dari mereka (dan mungkin kita sendiri) berfikir:

‘Aku mencintainya karena cara dia memperlakukanku’

►Apa yang terjadi jika dia berhenti memperlakukanmu seperti itu?

Shocking Morning!

Jika kamu dihadapkan pada dua pilihan, dikejar-kejar hutang atau dikejar-kerjar waktu, kamu pilih yang mana? Ah.. saya lebih memilih untuk dikejar-kejar hutang! (walau sebenarnya saya juga tidak ingin berhutang).

Selasa pagi yang saya kira akan saya lalui biasa-biasa saja ternyata sangat jauh di luar dugaan. Bangun tidur sekita jam tujuh, tidak membuat saya lekas mandi karena kuliah dimulai tiga setengah jam setelah itu. Saya hanya males-malesan di tempat tidur sambil memikirkan kisah tadi malam yaaang… yeah… you know, sad ending! But i won’t tell you about that!

Jam setengah delapan saya diherankan dengan sebuah nomor yang tidak terdaftar di phonebook handphone. Dengan nada malas saya menjawab panggilan itu. Suara cowok!

The Great Words

Menemukan Waktu, buku terjemahan dengan judul asli Finding Time ini berisi tentang pedoman bagi seorang wanita yang super sibuk dan ingin mendapatkan waktu untuk relax dan istirahat. Sebuah buku pedoman yang cukup bagus, menurut saya. Tak hanya itu, ketigapuluh enam tips dalam buku ini juga disertai dengan kata-kata motivasi dari orang-orang yang cukup populer di zamannya. Saya ingin share kata-kata itu kepada kamu. Semoga apa yang terkandung dalam kata-kata tersebut setidaknya dapat membuat kamu berkata, “Oh, ya”.

1. Kejujuran adalah suatu nilai kebajikan yang egois. Ya, saya cukup jujur.
| Gertrude Stein

2. Kiranya kita tidak lupa pada yang telah lalu, tetapi alangkah lebih baik jika kita menyiapkan diri untuk menyongsong yang akan datang.
| Marcus Tullius Cicero

3. Saya yang harus mengatur waktu, bukan waktu yang mengatur saya.
| Golda Meir

West Sumatera, The Great Holiday!

Lagi di Lubuk Bangku, Sumatera Barat. Istirahat sejenak, melepas lelah. Tempatnya adem. Sebelum tempat ini, ada sebuah jalan, masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan nama ‘kelok sembilan’ karena jalan ini memang terdapat kelokan yang jumlahnya sembilan. Saat ini, di tempat tersebut sedang dibangun jembatan layang. Viewnya keren banget.

Menikmati semilir angin sore di Pantai Gondariah, Pariaman

Tamasya bersama keluarga ke Danau Singkarak, Solok. Sayang, viewnya ngga dapet yang bagus

Kolam ikan yang masih sama seperti dulu, yang saya kunjungi ketika saya masih duduk di sekolah dasar

Lagi di Rumah Gadang, rumah adat Sumatera Barat

Hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata, masih di tempat yang sama, Salayo, Solok

Kantor Bupati Solok. Kerrrrren banget. Para pegawainya mungkin betah banget di sini. Letaknya di deket Gunung Talang. Di sana juga terdapat tugu Ayam Jago, lambang kota Solok

The last day in Sumatera Barat. Perjalanan pulang ke Pekanbaru, dekat perbatasan Kabupaten Lima Puluh Kota

Well, liburan kali ini sangat menyenangkan. Saya semakin tahu tentang tempat-tempat terindah yang ada di Sumatera Barat. It’s so nice. Tuhan memang kaya 🙂

NB: Foto-foto pada postingan ini telah dihapus karena alasan privasi.