Banyak banget kasus perselingkuhan yang sudah saya dengar. Mulai dari perselingluhan teman-teman semasa SMA, teman-teman di bangku kuliah, hingga perselingkuhan tingkat orang-orang dewasa (baca: para istri atau suami) yang tidak sengaja saya dengar dari curhatan mereka dengan ibu saya. Fenomena ini memang sudah lumrah terjadi, menurut saya. Faktor media massa pun sdikit banyaknya ikut mempengaruhi fenomena tersebut. Mulai dari acara gosip selebriti hingga sinetron atau film yang menceritakan kisah-kisah perselingkuhan atau sejenisnya.
So, what’s problem? Masalahnya adalah ketika kita mengetahui pasangan yang kita cintai selingkuh. Hati rasanya bagai disambar petir (atau bahkan lebih ngeri dari itu). Maybe you you explain to me how do you feel?
Terlepas dari itu, ada yang sering kali dilupakan oleh korban perselingkuhan. Setahu saya, mereka hanya menangis bombai berhari-hari hingga melupakan kondisi fisiknya sendiri. Bahkan ada yang tidak mau makan, mengurung diri di kamar berhari-hari, tidak mandi, nge-drunk, bahkan ada yang lupa bagaimana caranya tersenyum! Behh….
C’mon. Tinggalkan dan lupakan cara-cara primitif itu. There’s no function! Itu hanya akan merugikan diri kamu sendiri sementara sang pacar yang selingkuh toh tetap santai-santai saja dengan selingkuhannya. Double toh sakitnya?
Coba deh ciptakan pola pikir positif bahwa kejadian yang menimpamu merupakan sebuah rahmat yang menandakan Tuhan masih sayang sama kamu. Rasa sayang yang kamu miliki itu ternyata tidak pantas kamu berikan kepada ‘si tukang selingkuh’ itu. Percalah bahwa nantinya akan ada ‘Mr. Right’ or ‘Ms. Right’ yang akan dikirimkan Tuhan untukmu. Yang memiliki kulitas sayang yang sama denganmu.
Ingat bahwa pacarmu yang selingkuh itu adalah orang yang merugi karena telah menyia-nyiakan orang baik seperti kamu. Ups, Belum tentu juga kan selingkuhannya itu lebih baik dari kamu. đ So, just enjoy! Nikmati hidup dan kehidupanmu bersama orang-orang yang baik. Bukan orang-orang yang hanya akan menyakitimu.
But, wait, kasus perselingkuhan yang menimpamu sebaiknya juga menjadi pelajaran yang berharga. Jadikan semua itu sebagai instrospeksi diri. Buat dirimu lebih baik. Belajar dari kesalahan. Belajar menjadi orang yang kuat untuk menyongsong masa depan đ ingat, jauh-jauhlah dari Ke-Ga-Lau-An!! đ đ and Let’s shout, “DiSELINGKUHIN, JANGAN TAKUT!!! đ đ
©dilanovia, 01012012 19.35
âș Comments