Sorry and Thanks!

Sometime, sebuah masalah sering kali membuat kita tidak nyaman. Tidak nyaman makan, tidak nyaman nonton tv, tidak nyaman tidur, bahkan tidak nyaman untuk hidup. Semakin berat permasalahan, semakin kuat rasa ketidaknyamanan itu. Kekuatan dirilah yang dibutuhkan untuk melawannya. Melawan kelemahan.
Well, nggak tahu kenapa malam ini saya merasa tidak nyaman. Begitu kacau. Yah, biasa. There are some problems with my boyfriend. Lagi dan lagi. Sampai lupa masalah yang sama ini sudah kali keberapa terjadi. Yang membekas hanya satu, yakni rasa kecewa dan sakit hati.
Well, saat saya disakiti oleh orang yang saya cintai ini, kadang saya berfikir, apakah orang lain pernah merasakan rasa sakit seperti ini? Berapa banyak kesabaran yang mereka miliki untuk menghadapinya? Apakah mereka juga sekacau saya? Bagaimana cara mereka menghadapi masalah tersebut dengan pasangan mereka? Bagaimana cara mereka mengubah sikap pasangan mereka tersebut sehingga pasanan mereka mau mengerti, sedikit saja?
Kadang saya juga berfikir, apakah sakit hati yang berkali-kali ini adalah karma untuk saya? Karma karena saya pernah menyakiti hati seseorang yang mencintai saya.
Ntah lah. Pikiran saya saat ini melayang ke masa lalu. Saat saya bersama orang yang saya cintai. Tapi, saat ini mereka tak lebih dari sekedar mantan pacar. Apa kabar mereka sekarang? Pernahkah mereka merasakan rasa sakit seperti yang saya rasakan saat ini? Rasa sakit akibat sikap saya yang salah kepada mereka?
For my Ex, jika kalian merasa pernah saya sakiti, baik disengaja ataupun tidak, atau kerena ego saya dan sebagainya, saya mohon maaf. Saya tidak tahu kapan memiliki kesempatan untuk meminta maaf secara langsung kepada kalian. Mungkin melalui tulisan ini saya bisa menyanpaikannya. Dan ketika kalian membaca permintaan maaf ini, saya pastikan saya sudah memaafkan kesalahan kalian. Tanpa sisa 🙂 Makasi untuk perjalanan cinta yang pernah kalian hadirkan. Semua itu sangat berharga bagi saya.
Anyway, semoga kalian menemukan pasangan jiwa yang tepat. Yang tidak menyakiti perasaan kalian dengan kesalahan yang sama–berulang-ulang kali. Yang menghargai, dan mencintai kalian dengan setulus hati. Dan saya harap kalian juga melakukan hal yang sama. Don’t be stupid, man! :D[]

*Untuk Andika, Valent, Didi, Fikri, Satria, Adit, Joe, Wawan, Indra, dan Uqy. Thanks for your love, sorry for my mistakes.

©dilanovia 260212 23:31

Leave a comment